Dibalik kesuksesan Aklamasi, tantangan berat Airlangga yang akan dihadapinya yakni pada Pilpres 2024. Sebab, saat itu menjadi ajang pertandingan dan kompetisi yang sebenarnya.
Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terkait tingkat popularitas dan kesukaan atau likeabilitas tokoh yang berpotensi maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Sandiaga Uno unggul menempati posisi pertama dengan perolehan 29,2%. Disusul oleh Anies Baswedan di posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 27,3%. Selanjutnya, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 21,9%,” kata Muslimin
Tidak hanya itu, dengan merapatnya putri Ma`aruf Amin di Partai Demokrat, juga mengindikasikan adanya upaya mempersiapkan paket Ma`ruf Amin-AHY untuk Pilpres 2024.
Sejumlah kepala daerah mendominasi elektabilitas calon presiden, khususnya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang baru dideklarasikan oleh sejumlah tokoh dinilai sebagai broker politik atau pemburu rente.
Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden juga berpotensi turun akibat ditangkapnya Edhy Prabowo.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyampaikan, pandangannya terkait dengan dinamika politik pada tahun 2021 setelah rampungnya gelaran pilkada serentak 2020 pada 9 Desember yang lalu.
Prabowo kemungkinan sulit sukses maju pada Pilpres 2024.
Ada sejumlah alasan mengapa pemilihan kepala daerah (pilkada) harus tetap digelar 2022 mendatang. Salah satunya, apabila pilkada tetap digelar bersamaan dengan Pilpres 2024 akan memunculkan ketidakadilan bagi para kepala daerah.